“Manusia hidup menunggu untuk mati. Kehidupan justru terasakan dalam menunggu. Makin bisa menikmati cara menunggu, makin tenang dalam hati”, tulis Arswendo Atmowiloto dlm “Canting”. Kini sahabat saya ini menemui yang ditunggunya dgn senyum. pic.twitter.com/qrT8vip4eM
— goenawan mohamad (@gm_gm) July 19, 2019
Indro: Pemikiran Arswendo Atmowiloto Mempengaruhi Perjalanan Warkop DKI
JAKARTA, (PR).- Komedian Indro Warkop saat ditemui usai melayat di kediaman mendiang Paulus Arswendo Atmowiloto di Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2019 dini hari, mengatakan sosok wartawan senior dan sastrawan itu humoris dan konsisten menjalani nilai hidup yang diyakini.
“Dalam guyonannya, ada pesan, ada hal yang benar ingin dia sampaikan secara implisit. Mas Wendo itu sosok yang konsisten, dia seniman banget,” kata Indro, seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Walaupun pertemuan antara keduanya tak selalu sering, Indro masih mengingat kepedulian Arswendo terhadap grup lawak Warkop DKI.
“Dulu dia sering kasih informasi, dan minta Warkop nyindir Pakde (sebutan untuk penguasa jaman Orde Baru),” ujar Indro seraya menambahkan keduanya selalu bercakap-cakap dengan menggunakan Bahasa Jawa.
Bagi Indro, sosok dan pemikiran Arswendo saat itu cukup sering mempengaruhi perjalanan Warkop.
“Kita sama-sama (tumbuh) di masa itu, terbiasa seperti saling punya kontribusi terhadap satu sama lain,” ujar Indro yang datang melayat mengenakan topi bertuliskan #kalahkankanker.
Indro Warkop menjadi salah satu pekerja seni yang datang cukup larut ke rumah duka di Jalan Damai, Komplek Kompas, Petukangan Selatan, Pesanggrahan. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung memasuki rumah duka untuk memberi penghormatan terakhir ke mendiang Arswendo sekaligus menemui keluarga.
Paulus Arswendo Atmowiloto, seorang sastrawan, wartawan senior, serta penulis serial televisi “Keluarga Cemara” wafat pada usia 70 tahun di kediamannya, sekitar pukul 17.38 WIB, Jumat.
Jenazah Arswendo nantinya akan dipindah ke Gereja Matius, Bintaro, untuk penyelenggaraan Misa Requiem pada Sabtu pukul 10.00 WIB. Setelahnya, jasad Arswendo akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang.***
Siska Nirmala Sabtu, 20 Jul 2019, Pikiran Rakyat
Also look at the short story Mrs Geni in December (Bu Geni di Bulan Desember) by Arswendo Atmowiloto published in the national daily newspaper Kompas on 20 May 2012
One thought on “Obit: Vale Arswendo Atmowiloto”
Comments are closed.